Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 03 September 2011

janji iblis

            Kita tentu ingat,ketika iblis diperintahkan oleh allah swt untuk bersujud kepada Adam as, dengan sombongnya ia menolak.
Lalu Allah berkata kepadanya,'"Keluarlah dari surga! kamu itu makhluk yang terkutuk. Kutukan-Ku atasmu berlaku sampai Hari pembalasan."(QS.Shad (38):77-78).
Setelah itu iblis benar-benar menjadi makhluk pembangkang yang terkutuk.
            Iblis telah berani kepada Allah dengan mengatakan,"Engkau telah mencipta seorang makhluk yang lebih rendah dariku,
Tetapi dia justru Engkau muliakan.Dia akan menentang-Mu,membuat kerusakan di muka bumi,dan menumpahkan darah.Engkau
Telah menghinaku dihadapannya,padahal dia belum pernah menyembah-Mu.Sementara aku telah menyembah-Mu dalam bentuk yang tidak bisa digambarkan oleh siapapun.Mengapa bisa demikian?"(Dalam sebuah riwayat,Iblis telah menyembah Allah selama ratusan ribu tahun sebelum manusia diciptakan).
            Protes Iblis itu lalu dijawab oleh firman Allah,"Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."(QS.AL-Baqarah:30).Lalu Iblis mengajukan permintaan kepada Allah agar dapat menggoda manusia sampai akhir zaman.Iblis pun diberi kesempatan untuk hidup sampai akhir zaman.(lihat QS.Shad:79-81).
            Janji Iblis kepada Allah bahwa ia akan berusaha sekuat tenaga untuk menyesatkan anak manusia selamanya.Dan demi mewujudkan keinginannya itu,Iblis diberikan usia yang sangat panjang,serta kesempatan untuk berkembang biak dengan cepat.Iblis melahirkan anak,setiap manusia melahirkan anak.Tetapi tidak demikian halnya jika manusia ada yang mati,maka Iblis dan keturunannya akan hidup sampai hari kiamat.Bisa dibayangkan,sudah berapa kali lipat jumlahnya dari jumlah manusia yang ada sekarang.
            Sebagai manusia kita patut khawatir dengan perkiraan banyaknya jumlah Iblis saat ini.Jangan-jangan kita tidak akan mampu menghindar dari godaannya.Untungnya,Allah Maha Pemurah,Dia memberikan banyak keringanan kepada kita. Allah tidak mengutuk kita seperti Iblis,padahal sujud kita kapada-Nya hanya baru sedikit saja (dibandingkan dengan Iblis).
            Dosa-dosa kita sebanyak apapun dapat diampuni asalkan kita tidak menyekutui-Nya dengan sesuatu apapun,dan bertaubat dengan sungguh-sungguh,bukan taubat yang main-main.
            Iblis dibekali o
leh Allah untuk menggoda kita melalui harta,kedudukan,wanita dan hal-hal lain yang membuat kita menjadi serakah dan melupakan Allah.Namun Allah juga membekali kita dengan kasih sayang-Nya.Diberi-Nya kita akal,agar dapat berpikir mencari kebenaran.Kemudian diutus-Nya kepada kita para rasul yang membawa ajaran kebaikan.

            Karena itu,jika saat ini kita menyaksikan diri kita atau saudara-saudara kita tengah terjerembab dalam keserakahan,mengkorupsi uang Negara,menggunduli hutan alam yang berakibat bencana,memuja kemaksiatan dan berfoya-foya diatas penderitaan saudara yang lain,barangkali Iblis sedang membuktikan janjinya.Tidak ada cara lain untuk melawan tipu daya Iblis itu,kecuali bertaubat dan kembali kepada risalah Rasulullah saw yang benar.
            Semoga Allah tidak mengutuk kita seperti Iblis.

Tambahan :The Sixth Sense atau indera keenam,adalah kemampuan dalam merasakan dan melihat obyek gaib yang tidak dimiliki oleh setiap orang.Beberapa orang yang indera keenamnya sangat sensitive bahkan mengaku bisa meramal dan 'hilir mudik' melewati batas alam fana dan alam gaib. Yang menarik, banyak paranormal yang mengaku indera keenamnya sudah 'bawaan' dari lahir atau ke-turunan, bukan hasil dari menuntut ilmu kebatinan.Namun tidak sedikit ulama yang menyatakan bahwa indera keenam adalah kekuatan yang diberikan jin/iblis untuk menyesatkan manusia.Benarkah demikian?Benarkah Tuhan tidak pernah menurunkan indera  keenam kecuali kepada Rasul dan Nabi? Wallahu Alam Bi shawab.... 

0 komentar: